Laboratorium madrasah Sekolah Ideal di Zaman Modern
Di zaman modern ini Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terus berkembang pesat menghasilkan produk berupa alat canggih yang telah merambah ke dalam dunia pendidikan. Dalam pendidikan terdapat pembelajaran bagi peserta didik yang dituntut untuk menguasai TIK sesuai perkembangan yang telah terjadi agar pengetahuan dan kemampuannya tidak tertinggal zaman. Sekolah selaku tempat diadakannya pembelajaran secara formal harus menyediakan sarana pra-sarana yang menunjang pembelajaran TIK dengan baik. Diantara banyak sarana disekolah yang telah disediakan pemerintah terdapat salahsatu sarana pra-sarana yang sampai saat ini menunjang pembelajaran TIK yaitu laboratorium komputer. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Pasal 43 dalam Permana (2014, hlm. 51) sebuah laboratorium komputer merupakan prasarana yang wajib bagi semua sekolah di Indonesia dan Propinsi Bali khususnya. Laboratorium komputer yang telah diadakan di sekolah tentunya harus memiliki standar yang baku sesuai kebijakan pemerintah. Standar laboratorium komputer baku yang telah ditentukan pemerintah lebih idealnya harus memiliki standar tambahan yang mengikuti zaman modern sekarang ini. Maka dari itu dapat dicermati beberapa standar ideal laboratorium komputer yang dapat diterapkan di zaman modern ini.
Menurut
Ibrahim (2003, hlm.42) Laboratorium komputer adalah sarana yang digunakan untuk
berlangsungnya praktikum komputer sebagai pendekatan pembelajaran Teknologi Informasi
dan Komunikasi. Idealnya bukan hanya praktikum komputer yang dilakukan tetapi pembelajaran
TIK berupa inovasi lain dari dunia komputer dari perkembangan zaman modern.
Untuk menunjang pembelajaran inovasi modern tentunya harus di berikan fasilitas
laboratorium komputer yang memadai sesuai standar ideal agar kegiatan
pembelajaran efektif. Sehingga apa yang di pelajari dan di praktikkan peserta
didik didapat penguasaan pengetahuan yang lebih luas lagi. Pemerintah
sebenarnya sudah menetapkan standar ideal melalui kebijakan standar laboratorium
dalam Permendiknas nomor 24 tahun 2007. Ruangan laboratorium yang ideal
memiliki panjang 30m dan lebar 5m yang digunakan untuk 15 peserta didik dengan
rasio minimum luas ruang laboratorium komputer adalah 2 m2/peserta
didik. (Marpanaji, 2014, hlm.68). Untuk perabotan laboratorium terdiri dari
kursi peserta didik 1 buah/peserta didik, meja 1 buah/2 peserta didik, kursi
guru 1 buah/guru, meja guru 1 buah/guru. Sedangkan peralatan Pendidikan teridiri
dari Komputer 1 unit/2 peserta, Printer 1 unit/lab, Scanner 1 unit/lab, Titik
akses Internet 1 titik/lab, LAN sesuai banyak komputer, Stabilizer sesuai
banyak komputer, dan modul praktek 1 set/komputer. (Ali, 2009, hlm.3).
Dengan
menerapkan standar ideal fasilitas laboratorium komputer di sekolah yang
ditetapkan oleh pemerintah sebenarnya belum memenuhi kriteria perkembangan di
zaman modern. Masih banyak yang perlu di tambahkan untuk mencapai idelisme
sejati sehingga pengetahuan yang didapat lebih luas lagi tidak sekedar praktikum
komputer biasa. Perkembangan yang dapat diadopsi seperti perkembangan komputer
dengan bentuk papan tulis fisik yang dapat dipakai oleh siswa untuk
berkreatifitas menuangkan idenya khususnya dalam hal menggambar. Ada juga
komputer yang bisa menampilkan simulasi secara nyata melalui virtual reality di
ruang lab menggunakan handset virtual reality (VR) sehingga pembelajaran terasa
lebih jelas dan menyenangkan. Tetapi masalahnya untuk memenuhi semua itu sebuah
lab harus mengelurkan budget yang tidak kecil karena semuanya berasal dari
peralatan yang canggih yang berkembang zaman modern ini (Jusak, 2013, hlm. 85).
Hal besar ini dapat dicermati oleh semua orang pelaku pendidikan terutama pemerintah
dengan penerapan pada salahsatu sekolah model tidak perlu semuanya karea masih
menjadi sebuah pemikiran yang bisa dicoba untuk kemajuan pendidikan yang sesuai
perkembangan zaman modern.